Post navigation


Buat yang Belum Tahu, Ini Perbedaan Motocross, Enduro, Super Moto dan Trail


Buat yang Belum Tahu, Ini Perbedaan Motocross, Enduro, Super Moto dan Trail

Masih banyak yang mengira motor berjenis motocross (MX), enduro, dual sport, dan super moto (motard) itu sama. Memang tidak mengherankan dikarenakan penampilan keempat type motor ini pada dasarnya mirip. Keempat motor selanjutnya sama bersama dengan kaki-kaki yang tinggi, dan spakbor depan yang sangat khas.

Tetapi ternyata, keempat type motor selanjutnya punya perbedaan sangat signifikan, baik dari aspek spesifikasi maupun fungsinya. Oleh para profesional, keempat motor tesebut kebanyakan digunakan di trek yang berbeda. Kegunaannya terhitung berbeda. Lantas apa perbedaannya, yuk kita bahas Otolovers!

1. Motocross

Team KTM preps for Motocross of Nations - Episode 1 - YouTube

Motocross adalah balapan motor off road yang terjadi di sebuah sirkuit yang telah dipersiapkan. Karena ini adalah sebuah balapan, maka spesifikasi motor yang digunakan terhitung tidak main-main. Biasanya motocros ini menggunakan mesin berkapasitas 125-450 cc, sasis yang rigid, ban pacul yang kembangannya besar-besar. Lalu shock keluaran brand ternama yang punya mutu sangat baik.

Dengan spesifikasi dan performa yang mumpuni, maka jangan heran jikalau harga motor ini sangat mahal. Motor untuk motocross tidak legal digunakan di jalan raya dikarenakan tidak disempurnakan bersama dengan perlengkapan standar jalan raya. Seperti lampu depan, lampu belakang, lampu sign, klakson, spion, dan knalpot yang telah lolos uji emisi.

Contoh motor untuk kegiatan motocross pada lain KTM (125 SX, 150 SX, 250 SX, 250 SX-F, 350 SX-F, 450 SX-F). Yamaha (YZ125, YZ250, YZ250F, YZ450F). Kawasaki (KX250F, KX450F). Honda (CRF150R, CRF250X, CRF250R, CRF450X, CRF450R).

2. Enduro

Wuih, KTM Rilis Motor Enduro 2-Tak Edisi Spesial, Begini Tampangnya -  Motorplus

Enduro merupakan uji ketahanan, baik untuk rider maupun motor itu sendiri bersama dengan melewati beragam rintangan. Misalnya di dalam hutan, rider wajib melewati halangan berupa ranting pohon yang rendah, batang pohon tumbang, jalanan berbatu, melewati sungai, naik turun bukit, jalanan berupa kerikil, pasir, apalagi lumpur dalam perjalanan yang lumayan jauh.

Motor untuk enduro di tuntut punya performa yang mumpuni, meskipun tak seistimewa motor untuk motocross. Terkadang motor type ini ada yang di sempurnakan lampu utama untuk kebutuhan enduro di malam hari. Ban yang di gunakan untuk enduro terhitung sama bersama dengan ban motocross. Berupa ban pacul bersama dengan kotak-kotak yang besar dan jarang (tidak rapat). Biasanya motor enduro punya tangki bahan bakar yang lebih besar mengingat kebutuhan endurance bersama dengan jarak yang jauh.

Secara fisik memang tidak ada perbedaan vital pada motor enduro dan motocross. Perbedaan drastis baru muncul di spesifikasi, itupun jikalau kita begitu cermat dalam memperhatikannya. Soal harga, motor enduro tidak semahal motocross, dan motor ini terhitung tidak legal di gunakan di jalan raya.

Beberapa motor enduro yang mampu di temui pada lain KTM (150 XC, 200 XC, 250 XC, 250 XC-F, 300 XC, 300 XC-F, 350 EXC-F, 450 XC-F, 500 EXC). Yamaha (TT-R125RE, TT-R230, WR250F, WR450F). Honda (CRF150F, CRF230F, CRF250X, CRF450X).

3. Motor Trail

3 Merek motor trail bekas, harga termurah di atas Rp20 juta - Hops ID

Jika motor untuk motocross adalah spesialis di sirkuit dan motor enduro spesialis trabas di hutan. Lalu ada ulang yang namanya motor dual sport atau yang biasa di sebut bersama dengan motor trail. Ini motor yang legal di gunakan di jalan raya.

Motor dual sport punya kelengkapan seperti lampu utama, lampu belakang, lampu sign, klakson, spion, speedometer, tempat pemasangan plat nomer kendaraan, knalpot yang lulus uji emisi. Mampu di registrasikan sehingga punya surat-surat yang lengkap.

Motor dual sport merupakan perpaduan pada motor yang mampu di kendarai di jalan raya. Tidak canggung ketika memasuki jalanan berupa semi off road maupun off road. Oleh di karenakan itu, motor dual sport terhitung biasa di sebut bersama dengan motor all road atau dual purpose.

Dari sisi spesifikasi, motor dual sport memang tidak semantap motocross dan enduro. Ban yang di gunakan adalah type dual purpose, di mana ban ini tetap nyaman di gunakan di jalan raya. Tapi terhitung baik sementara di gunakan di jalan off road.

Untuk kasus ukuran ban, sama seperti motor motocross dan enduro, yaitu lingkar ban depan lebih besar dari ban belakang. Umumnya motor-motor seperti inilah yang di gunakan untuk riding adventure, yang kadang melintas di kota, kadang melintas jalanan tengah hutan, kadang, terhitung melewati kondisi jalan berlumpur.

Untuk adventure bersama dengan jarak yang tidak sangat jauh, apalagi bersama dengan kondisi jalan yang ekstrem, memang lebih enak menggunakan motor bersama dengan kubikasi kecil seperti Kawasaki (KLX 150, KLX 250), Yamaha (WR250R, XT250), dan Honda (CRF250L).

Untuk adventure jarak jauh sampai lintas negara misalnya, motor dual sport bersama dengan kubikasi besar seperti Yamaha Super Tenere, KTM 1190 Adventure, BMW R1200GS, Honda XR650L, dan Kawasaki KLR650 tentu jauh lebih nyaman. Ya balik ulang kasus modal sih. Untuk membeli motor besar tentu perlu dana yang besar pula. Kalau modal cekak nggak ada salahnya adventure menggunakan motor kecil. Yang mutlak santai aja!

Sudah sejak lama ada fenomena unik nih di Indonesia, di mana motor dual sport seperti Kawasaki KLX 150 atau KLX 250 di pretelin kelengkapan standarnya dan di modifikasi untuk keperluan enduro. Hal ini memang sangat di maklumi, mengingat harga motor dual sport seperti Kawasaki KLX series jauh lebih tidak mahal jikalau di bandingkan bersama dengan motor-motor yang tertentu untuk enduro. Apalagi motor-motor enduro itu kebanyakan masuk Indonesia lewat importir umum (IU).

4. Motard (Supermoto)

Suka Balapan, Ini Pilihan Motor Supermoto Terbaru Dan Terbaik

Motor type ini adalah persilangan pada motor dual sport (trail) bersama dengan motor jalan raya (street bike). Bentuknya tinggi dan macho khas motor dual sport, tapi menggunakan ban halus yang nyaman di gunakan di jalan raya. Efeknya, motard bakal kedodoran sementara masuk ke jalan semi off road maupun off road. Ukuran ban yang di gunakan untuk motard adalah sama, baik depan maupun belakang. Biasanya menggunakan ban bersama dengan ring 17 inch.

Umumnya, versi motard punya harga yang lebih mahal daripada versi dual purpose. Contoh motard pada lain Kawasaki D’Tracker 150, Kawasaki D’Tracker 250, Yamaha WR250X, KTM 690 SMC R, dan Ducati Hypermotard.

Keempat type motor itu jikalau di lihat memang punya bentuk yang mirip-mirip. Tapi jikalau sudi meneliti lebih jauh, motocross, enduro, dual sport, dan motard punya spesfikasi dan manfaat yang berbeda, dan juga punya kunggulan masing-masing.

Buat yang Belum Tahu, Ini Perbedaan Motocross, Enduro, Super Moto dan Trail

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *