Otomotif Jadi Sektor Tercuan, 14 Saham RI Ini Layak Lirik?
Otomotif Jadi Sektor Tercuan, 14 Saham RI Ini Layak Lirik?
Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis hasil surplus neraca perdagangan terhadap bulan Mei 2023 bersama dengan mencatat US$440 juta. Surplus ini lebih rendah dari bulan sebelumnya, yakni US$ 3,94 miliar. BPS mencatat nilai ekspor terhadap Mei raih US$ 21,72 miliar, lebih tinggi dari impor sebesar US$ 21,28 miliar.
Peningkatan ekspor non migas menurut golongan barang terhadap periode Mei 2023 terhadap April 2023 berjalan terhadap kendaraan dan bagiannya US$373,2 juta (60,20%), tetapi penurunan terbesar berjalan terhadap bahan bakar mineral US$175,8 juta (4,39%).
Jika di bandingkan dari Januari hingga Mei 2023 terhadap Januari hingga Mei 2022 kendaraan dan bagiannya naik 11,88%. Sedangkan sejak Januari hingga Mei 2023 kendaraan dan bagiannya naik 4,40%.
Industri otomotif Indonesia th. 2023 di gadang-gadang dapat konsisten bertumbuh sejalan bersama dengan perbaikan ekonomi dan peningkatan pendapatan terhadap masyarakat.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) memaparkan prospek industri otomotif di Indonesia dapat konsisten membaik terhadap th. 2023 ini. Ketua Umum GAIKINDO Yohannes Nangoi mengatakan meski industri otomotif terhadap th. baru ini dapat membaik, pelaku industri masih mesti waspada. Ia mengingatkan terkandung potensi imbas suasana ekonomi dunia yang terancam resesi.
Ia mengatakan sentimen positif industri otomotif terhadap 2023 di Indonesia adalah suasana ekonomi yang lebih baik di bandingkan negara luar yang benar-benar rentan terdampak resesi. “Yang beri tambahan sentimen positif itu adalah bahwa yang namanya suasana ekonomi politik atau apa pun itu memadai stabil ya,” katanya.
Penjualan mobil sepanjang 2022 raih 1,013 juta unit, tumbuh 17,4 % di banding periode th. 2021 sebelumnya. Berdasarkan data yang di rilis keseluruhan penjualan ritel berikut melonjak 150.224 unit di banding 863.358 unit terhadap periode 2021. Dari segi whole sales, penjualan mobil pun turut tumbuh. Mengacu data yang sama, keseluruhan whole sales sepanjang 2022 raih 1,048 juta unit. Kinerja itu tumbuh 18,1 persen, mengingat terhadap 2021 keseluruhan whole sales hanya 887.202 unit.
Pemerintah terhitung konsisten menolong perkembangan industri otomotif di Tanah Air sehingga konsisten meningkat terhadap th. 2023.
Dapat keluar terhadap hasil penjualan mobil secara ritel di Indonesia terhadap Januari – Maret 2023 tercatat 271.168 unit, tumbuh 13,7 % di bandingkan periode yang serupa th. lalu (year on year/yoy).
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil secara ritel tumbuh 32.664 unit secara tahunan. Mengingat bersama dengan mengacu data yang sama, penjualan mobil Januari – Maret 2022 hanya raih 238.504 unit.
Kemudian, kompak secara ritel, penjualan mobil ke diler atau secara wholesales terhitung turut meningkat 7 persen. Pasalnya, Gaikindo mencatat penjualan wholesales Januari – Maret 2023 sebesar 282.125 unit.
Peningkatan terhadap industri otomotif hingga Mei 2023 pasti dapat berdampak positif terhadap kinerja laporan keuangan kuartal II 2023 serta harga saham emiten-emiten di sektor otomotif.
Berikut list saham-saham otomotif yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dan kinerja harga sahamnya secara year to date.